Predictive Maintenance
Predictive Maintenance termasuk dalam perawatan pencegahan yaitu sebelum mesin mengalami kerusakan. Namun yang membedakan adalah pada kebijakan ini didasarkan pada strategi terhadap mesin itu sendiri.
Kebijakan ini disebut juga dengan perawatan berdasarkan kondisi atau monitoring kondisi mesin. Jadi, mesin atau peralatan akan diperiksa secara rutin untuk mengetahui keadaan mesin tersebut.
Mengatur Keyboard, Joystick, Mouse, Modem, dan Printer
Control panel juga memungkinkan pengguna untuk mengatur keyboard, joystick, mouse, modem, dan printer pada laptop.
Dalam menu Hardware and Sound, terdapat opsi Devices and Printers yang memungkinkan pengguna untuk mengatur perangkat-perangkat tersebut.
Preventive Maintenance
Bentuk kebijakan ini adalah perawatan atau maintenance yang dilakukan sebagai pencegahan, sehingga dilakukan sebelum terjadi kerusakan mesin.
Keuntungan melakukan jenis preventive maintenance adalah mendeteksi lebih awal sebelum terjadi kegagalan operasi yang lebih parah, menjamin keselamatan bagi pemakai, umur pakai mesin menjadi lebih panjang, downtime proses produksi dapat diperendah.
Adapun kerugian yang terjadi diantaranya waktu operasi akan banyak terbuang, kemungkinan akan terjadi human error.
Preventive maintenance dapat dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu
Lens Release button
Lepas dan pasang lensa ke bagian body kamera dapat dilakukan dengan menekan tombol lens release ini.
Tombol ini terletak dibagian badan kamera yang pada umumnya tempatnya strategis, sehingga pengguna dapat dengan mudah mengganti atau menukar lensa kamera mereka.
Sudah Tahu Apa itu Control Panel?
Dari pembahasan di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa control panel adalah sebuah area kendali yang sangat penting dalam sistem operasi Windows.
Sebagai pengguna, Anda harus memahami betul bagaimana cara kerja dan fungsi control panel agar bisa mengoperasikan perangkat dengan maksimal.
Selain itu, jangan lupa untuk selalu merawat perangkat laptop atau komputer agar selalu dalam kondisi baik dan siap digunakan.
Namun, jika perangkat IT Anda mengalami masalah dan butuh perangkat baru, jangan ragu untuk menggunakan layanan penyewaan laptop yang tersedia di Asani.
Asani hadir sebagai solusi praktis dan ekonomis dalam memenuhi kebutuhan perangkat IT bagi perusahaan Anda.
Jangan biarkan masalah pada laptop mengganggu produktivitas Anda, dan segera hubungi Asani sekarang juga!
Baca juga: 12 Cara Mengatasi Touchpad Laptop Tidak Berfungsi, Mudah!
System and Security
System and security pada control panel adalah komponen yang berkaitan dengan keamanan sistem, seperti Windows Firewall, Backup and Restore, BitLocker Drive Encryption, Storage Spaces dan masih banyak lagi.
CMOS (Complementary Metal-Oxide-Semiconductor)
Berbeda dengan CCD, sensor CMOS lebih menggunakan transistor untuk mengubah cahaya menjadi sinyal listrik.
Teknologi CMOS memiliki keunggulan dalam efisiensi daya yang lebih baik, kecepatan baca yang lebih tinggi, dan ukuran file yang lebih kecil.
Sensor CMOS secara harga umumnya lebih terjangkau dalam produksi, sehingga banyak digunakan dalam kamera digital modern.
Dari setiap jenis dan merek kamera, Sensor gambar memiliki ukuran yang bervariasi, hal inilah yang dapat mempengaruhi kualitas gambar dan kinerja kamera.
Dalam kamera konsumer, ukuran sensor yang umum adalah APS-C (Crop Sensor), yang lebih kecil dari sensor yang digunakan dalam kamera profesional yang disebut Full Frame.
Sensor full frame sendiri memiliki ukuran yang sama seperti ukuran frame 35mm pada film.
Sensor yang lebih besar cenderung memiliki keunggulan dalam kualitas gambar yang lebih baik, kinerja di bawah cahaya rendah, dan kontrol depth of field.
Selain ukuran dan jenis sensor, resolusi sensor juga menjadi faktor penting dalam menentukan detail dan ketajaman hasil gambar.
Resolusi diukur dalam megapiksel (juta piksel), dan semakin tinggi resolusi, semakin banyak detail yang dapat direkam oleh kamera.
Pemilihan sensor yang tepat tergantung pada kebutuhan dan tujuan fotografi.
Setiap jenis dan ukuran sensor memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan penting untuk memahami karakteristiknya dalam memilih kamera yang sesuai dengan kebutuhan.
Bagian kamera yang biasanya berfungsi untuk mengintip obyek adalah Viewfinder.
Melalui bagian ini, Kamu bisa melihat obyek melalui lensa dan mengatur komposisi gambar yang akan Kamu bidik.
Pada Kamera DSLR memiliki viewfinder optik yang menggunakan sistem prisma atau cermin untuk memantulkan gambar ke mata Anda.
Ada juga kamera DSLR yang menggunakan viewfinder elektronik (EVF) yang dapat menampilkan gambar secara digital.
Jadi, pada prinsipnya ada dua jenis viewfinder pada kamera, yaitu:
Optical viewfinder adalah jendela bidik yang menggunakan sistem cermin dan prisma di dalam kamera untuk mengalihkan cahaya yang melewati lensa ke viewfinder.
Kelebihan pada kamera yang menggunakan optical viewfinder adalah tidak adanya penundaan dalam menampilkan gambar subyek, bahkan ketika dalam kondisi cahaya yang rendah.
Optical viewfinder ini biasanya dapat Kamu temukan pada kamera DSLR dan kamera film SLR.
Melalui Windows Run
Cara membuka control panel di Windows yang terakhir adalah melalui Windows Run.
Windows Run adalah fitur bawaan Windows yang memungkinkan pengguna untuk menjalankan aplikasi atau memanggil perintah tertentu melalui kotak dialog.
Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
Speaker Kamera Built-In
Umumnya setiap kamera yang memiliki fitur untuk merekam video tentunya memiliki speaker bawaan yang terletak di bagian body kameranya.
Hanya saja speaker built in ini tidak begitu keras volumenya, sehingga kita masih membutuhkan speaker tambahan untuk mendengarkan audio kamera yang ditangkap saat perekaman.
Hotshoe atau yang biasa disebut terminal berguna untuk memasang aksesoris kamera tambahan seperti flash lighting, microphone dan berbagai aksesoris kamera lainnya.
Hotshoe terletak dibagian atas kamera, sehingga sangat strategis jika ingin dipasangkan dengan flash ataupun mic external.
Demikian ulasan lengkap kita tentang bagian-bagian kamera lengkap dengan fungsinya. Nantikan informasi menarik lainnya hanya di Kamera.id ya. Semoga Bermanfaat~
Suatu perusahaan pasti akan melindungi asetnya dari berbagai gangguan, sehingga aktivitas perusahaan senantiasa berjalan dengan optimal. Untuk melaksanakan misi tersebut maka dilakukan dengan maintenance.
Menurut Manzini (2010), maintenance adalah kegiatan untuk memonitor dan memelihara fasilitas dengan merancang, mengatur, menangani, dan memeriksa pekerjaan. Dengan demikian, berguna untuk menjamin fungsi dari unit selama waktu operasi (uptime) dan meminimalisasi selang waktu berhenti (downtime) yang diakibatkan oleh adanya kerusakan atau kegagalan.
Secara umum, manfaat maintenance pada mesin tentunya untuk memperbaiki dan menambah usia pakai/keproduktivitasan sebuah unit mesin.
Namun menurut Daryus A, (2008), dalam bukunya yang berjudul “Manajemen Pemeliharaan Mesin”, beberapa tujuan Maintenance adalah sebagai berikut:
Agus Ahyari (2002) berpendapat bahwa Fungsi Pemeliharaan adalah memperpanjang nilai guna dan ekonomis suatu mesin, serta mengupayakan agar mesin dan alat produksi lainnya bisa selalu beroperasi seoptimal mungkin sesuai dengan yang dibutuhkan.
Beberapa fungsi maintenance bagi perusahan yang lainnya adalah :
CCD (Charge-Coupled Device)
Jenis sensor gambar ini menggunakan rangkaian terintegrasi untuk mengumpulkan dan mengubah cahaya menjadi muatan listrik.
CCD memiliki keunggulan dalam reproduksi warna yang akurat dan kualitas gambar yang baik dalam kondisi pencahayaan yang rendah.
Namun, CCD cenderung menghasilkan gambar dengan ukuran file yang lebih besar dan menggunakan lebih banyak daya.